Ayo! Pilih Nomor 3

Catatan Longki Djanggola: Ayo! Pilih Nomor 3

REP | 20 February 2011 | 16:10 61 1 Nihil
1298192929805672313Ini adalah catatan sederhana seorang kepala daerah melihat langsung dan bekerja membangun daerahnya selama kurun waktu kepemimpinannya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah sejak Ia duduk sebagai penjabat Bupati pada 2002, hingga memastikan diri maju dalam pemilihan gubernur Sulteng. Berikut nukilan catatannya:
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, kita akhirnya sudah memilih angka 3 sebagai nomor urut pasangan Longki Djanggola – Sudarto. Saya lalu ditanya apa makna angka 3 bagi saya? Saya menjawab bahwa semua angka punya makna. Angka 1 sampai 10 punya filosofi masing-masing. Tidak ada yang lebih istimewa satu sama lain.
Coba kita simak, angka 1 selalu dipakai untuk menandai pemenang dalam macam-macam lomba. Tapi untuk bertanding atau berlomba orang menghitung mulai dari 1 sampai 3, baru pertandingan atau perlombaan dimulai. Jadi semua sama istimewanya. Tidak ada yang menghitung 1 saja, atau 2 saja lalu berlomba, harus sampai dulu di angka 3.
Dalam agama Islam, angka 3 selalu jadi rujukan. Dalam berwudhu misalnya, mesti membasuh tangan 3 kali, membasuh wajah 3 kali dan seterusnya. Biasanya, kita baru afdhal membaca do’a setelah bacaan ketiga kalinya.
Di kalangan Kristiani angka 3 juga bermakna. Bisa jadi di kalangan agama Hindu, Budha, Kong Hu Cu, dan sebagainya ada angka-angka lain yang punya makna atau filosofi sendiri.
Saya juga langsung teringat pada penegasan sejumlah tokoh yang mengatakan tiga alasan mengapa mendukung kami.
Alasan pertama, menurut mereka, kami adalah sosok pemimpin muda yang berpengalaman dan mampu mengorganisir pemerintahan untuk bergerak cepat dan strategis dalam memajukan daerah.
Alasan Kedua, kami dikenal merakyat dan mampu mengayomi rakyat yang dipimpinnya. Karakter dan kepribadian seperti ini adalah modal penting bagi wilayah yang multietnis dan multi-agama seperti wilayah kita.
Alasan Ketiga, imbuh mereka,  masyarakat Tojo Unauna ingin melihat Sulteng menuju perubahan besar. Dan mereka mengatakan bahwa pasangan Longki’s adalah jawaban bagi perubahan itu.
Penegasan para tokoh itu, sebenarnya pujian belaka, saya risih dipuji-puji seperti itu. Tapi saya menerimanya sebagai hal positif untuk mendorong kami maju. Saya membaca itu sebagai harapan orang banyak atas kami. Saya pun langsung berjanji dalam hati akan memenuhi harapan-harapan itu. Sebab saya yakin, kita ingin melihat Sulawesi Tengah lebih maju, lebih mandiri dan lebih sejahtera.
Nomor urut, bukanlah nomor peringkat atau penentu kemenangan.  Sebab yang menentukan kemenangan bukanlah nomor urut tapi kepercayaan masyarakat untuk memberi mandat kepada kita. Insya Allah.
Karenanya, ayo ! kita pilih nomor 3.