"Cantik" Turunan, Bagaimana Mengakalinya?
Selasa, 30/11/2010 | 08:45 WIB
KOMPAS.com — DNA sebagai cetakan biru kita tak hanya membawa bentuk hidung, warna rambut, warna kulit, tetapi juga masalah kulit. Dan pada dunia kecantikan, ada beberapa hal yang memang diturunkan langsung dari ibu kepada anak perempuannya. Penasaran? Mari telisik bersama:Lingkar bawah mata yang menghitam
Kita pasti akan mendapat hadiah warna hitam pada lingkar bawah mata setiap kali kurang tidur. Akan tetapi, beberapa dari kita membawa lingkar hitam itu terlalu sering, bahkan meskipun waktu tidurnya cukup dan berkualitas.
Menurut Dr Neal Schultz, MD, itu adalah salah satu "lingkar" yang diwariskan secara genetik. Sebabnya, DNA kita membentuk pembuluh darah yang melintang di bawah dermis kulit masuk dalam kategori pembuluh darah tipis. Dermis adalah lapisan kedua kulit yang juga tempat bernaung pembuluh darah dan saraf. Pada bagian kulit yang lain, pembuluh darah bisa jadi tak begitu terlihat. Namun, pada bagian kulit di bagian mata yang memang lebih tipis akan mudah sekali terlihat.
Solusi: Schultz memberikan trik agar kita menggunakan foundation berwarna dua tingkat lebih cerah daripada warna kulit kita. Jangan lupa untuk memberikan krim mata pada bagian lingkar mata yang menghitam agar perlahan memudar.
Keriput
”Ibu adalah cermin bagi anak perempuannya,” ucap Dr Howard Sobel, MD, pakar kulit dari Amerika Serikat. Kata cermin juga merujuk pada seberapa cepat keriput akan menghampiri kita. Akan tetapi, jangan keburu panik, Sobel coba menenangkan.
Jika kita termasuk orang yang rajin merawat dan melindungi kulit dari serangan sinar ultraviolet, plus mengonsumsi makanan sehat serta tidur yang cukup, kita bisa mengakali DNA yang diwariskan ibu.
Solusi: Gunakan krim wajah yang mengandung asam hialuronat yang dapat membuat sel-sel kulit beregenerasi secara alami. Proses regenerasi akan menjamin lapisan kulit kita selalu sehat dan jauh dari kerutan atau keriput. Saat ini sudah banyak produk kosmetik yang menggunakan asam hialuronat sebagai bahan dasar untuk pembersih, serum, dan pelembab.
Hidung pesek
Jangan langsung melakukan operasi plastik, semuanya bisa diatasi dengan makeup untuk membuatnya lebih proporsional.
Solusi: Landy Dean, makeup artist dari Edris Salon New York City, Amerika Serikat, menyarankan kita untuk menggunakan concealer yang dua atau tiga tingkat di bawah warna kulit. Lalu tarik garis yang perlahan melebar kira-kira 0,5 sentimeter dari pangkal hingga ujung hidung. Pada bagian kedua lubang hidung usapkan concealer dengan lembut. Setelah itu, gunakan foundation dua atau tiga tingkat lebih gelap daripada warna kulit. Ini akan membuat hidung kita lebih runcing.
Wajah bulat
Untuk membuatnya lebih kecil, Dean menyarankan kita agar memilih foundation yang dua-tiga tingkat lebih gelap daripada warna kulit kita. Jangan lupa untuk memberikan shade di bagian tulang rahang agar bentuk wajah kecil semakin tegas. Lakukan hal yang sama untuk kening dan tulang pipi. ”Jadi jangan langsung putus asa, semuanya bisa diatasi dengan trik makeup,” Dean menyemangati.
Rosacea
Adalah radang kronis pada kulit yang ditandai dengan kemerahan yang jika dibiarkan akan melebar. Ini akan disertai dengan benjolan dan sensasi terbakar. Menurut Sobel, 30-40 persen dari pengidap rosacea dipengaruhi oleh riwayat keluarga ibu atau ayah yang memiliki masalah sama.
Solusi: Segeralah temui dokter spesialis kulit dan minta perawatan untuk rosacea. Sobel menjelaskan, biasanya kita akan diberi obat topikal yang akan meredakan radang atau jika memang diperlukan dengan bantuan laser.
Varises
Melipat kaki terlalu lama akan membuat urat kaki tertekan hingga muncul ke permukaan. Dan menurut Dr Rob Schwarcz, MD, urat kaki kita memiliki area yang hanya mengenal prinsip satu arah. Artinya, darah yang dialirkan tak akan dialirkan kembali menuju jantung. ”Ketika bagian itu ditekan terlalu lama akan membuat darah terhambat masuk dan mengumpul di satu titik. Inilah yang kemudian membuat pembuluh darah melebar hingga terlihat jelas di kulit."
Solusi: Bagi kita yang memiliki riwayat keluarga yang mudah membentuk varises pada kaki, kunci utamanya adalah membuat tubuh tetap ideal. Artinya, jagalah bobot tubuh. Jangan lupa untuk meluruskan kaki saat kita duduk, setidaknya ini akan meminimalisasi tekanan pada otot.
(Prevention Indonesia Online/Siagian Priska)