Profil Kabupaten Donggala

Profil Kabupaten Donggala

Wilayah Donggala merupakan salah satu Kabupaten di provinsi Sualwesi Tengah yang beribukota di Bonawa, secara geografis terletak di 0o30 LU dan 2o20 LS, serta antara 119o45 -121o45 BT, daerah ini berbatsan dengan Kabupaten Tolitoli di utara, Provinsi Sulawesi Selatan di selatan, Selat Maksar di barat, Kabupaten Marigi moutong di timur. Luas wilayah daerah ini adalah 10.471,71 Km2. Secara administratif, daerah ini trebagi menjadi 21 Kecamatan. Untuk kegiatan ekspor, nilai total ekspor non migas daerah ini sebesar 17.276.000,49 ribu US$, dengan konstribusi terbesar datang dari komoditi Biji Kakao (16.267.302,99 ribu US$), Bahan Bangunan dari Kayu (866.891,72 ribu US$), Ebony Sawn Timber (105.712,36 ribu US$).
Daerah ini mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan antara lain disektor pertanian dengan komoditi yang dihasilkan berupa kakao, kelapa dalam, kopi robusta, cengkeh, lada, jambu mete, dan cengkeh. Untuk kegiatan pertanian didaerah ini, hasil pertanian yang utama berupa bahan tanaman pangan berupa padi, tanaman holtikultura, dan palawija.Tanamanan bahan pangan tentunya dengan padi sebagai primadona di samping jagung, kacang-kacangan dan umbi-umbian menjadi ujung tombak kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Dulu Donggala dikenal sebagai kota pelabuhan dan perdangangan, laulintas barang dan jasa hanya bisa berlangsung melalui pelabuhan Donggala di kecamatan Banawa, dari waktu ke waktu kegiatan ekonomi terutama perdagangan dan pemerintahan kenyataannya lebih tersedot di Kota Palu, bekas ibukota kabupaten yang kini masih berstatus ibu kota Provinsi, walaupun masih berfungsi pelabuhan barang, Pelabuhan Donggala kalah ramai dibanding Pelabuhan Pantolan di Palu. Di sektor pertambangan Kabupaten Donggala ini mempunyai potensi bahan tambang berupa emas, sirtu, kerikil alam, batu pecah, pasir alam, batu pondasi, dengan sirtu sendiri boleh dibilang terdapat hapir disemua kecamatan terutama di wilayah Pantai Barat.